Disiplin dan Kepedulian Dalam Security Adalah Bentuk Mewujudkan Budaya Tanggung Jawab ke Komitmen

SGI News | Edukasi – Dalam dunia keamanan, disiplin dan kepedulian bukan sekadar tuntutan pekerjaan, tetapi merupakan komitmen yang harus dipegang teguh oleh setiap personil Satpam.

Disiplin memastikan bahwa setiap prosedur keamanan dijalankan dengan benar, sementara kepedulian menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.

Artikel ini akan membahas bagaimana membangun budaya disiplin dan kepedulian dalam profesi security, serta memberikan contoh kasus nyata dan solusinya.

 

1. Pentingnya Disiplin dalam Profesi Security

Disiplin adalah fondasi utama dalam menjalankan tugas keamanan. Tanpa disiplin, risiko keamanan meningkat, dan efektivitas pengamanan menjadi lemah. Berikut adalah beberapa aspek penting dari disiplin dalam profesi security:

A. Disiplin Waktu

  • Datang tepat waktu untuk pergantian shift.
  • Memastikan patroli dilakukan sesuai jadwal.
  • Tidak meninggalkan pos tanpa izin.

B. Disiplin Prosedur

  • Mengikuti SOP (Standard Operating Procedure) dalam setiap tindakan.
  • Melakukan pemeriksaan rutin terhadap fasilitas keamanan.
  • Melaporkan setiap kejadian dengan detail dan akurat.

C. Disiplin Sikap

  • Menjaga profesionalisme dalam berinteraksi dengan tamu dan karyawan.
  • Tidak terlibat dalam konflik yang dapat merusak citra profesi security.
  • Menghindari kelalaian yang dapat membahayakan keamanan.

 

2. Kepedulian sebagai Pilar Keamanan

Selain disiplin, kepedulian adalah elemen penting dalam membangun lingkungan yang aman. Kepedulian mencakup:

A. Kepedulian terhadap Rekan Kerja

  • Saling mengingatkan jika ada prosedur yang terlewat.
  • Membantu rekan yang mengalami kesulitan dalam tugasnya.
  • Berkomunikasi dengan baik untuk menjaga koordinasi.

B. Kepedulian terhadap Lingkungan

  • Memeriksa kondisi fasilitas keamanan secara berkala.
  • Melaporkan potensi bahaya sebelum terjadi insiden.
  • Menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja.

C. Kepedulian terhadap Masyarakat

  • Memberikan bantuan kepada tamu atau karyawan yang membutuhkan.
  • Menjaga sikap ramah dan sopan dalam pelayanan.
  • Mengedukasi orang-orang tentang pentingnya keamanan.

 

3. Contoh Kasus Nyata dan Solusinya

Kasus 1: Kelalaian dalam Pemeriksaan APAR

Situasi: Seorang Satpam tidak melakukan pemeriksaan rutin terhadap Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Saat terjadi kebakaran kecil, APAR tidak berfungsi karena tekanan gas sudah habis.

Solusi:

  • Terapkan checklist bulanan untuk memastikan APAR dalam kondisi baik.
  • Lakukan pelatihan penggunaan APAR secara berkala.
  • Pastikan setiap personil memahami tanggung jawabnya dalam pemeriksaan peralatan keamanan.

Kasus 2: Satpam Tidak Menjalankan SOP Saat Terjadi Insiden

Situasi: Seorang Satpam melihat seseorang mencurigakan di area parkir tetapi tidak segera melaporkan atau mengambil tindakan. Akibatnya, terjadi pencurian kendaraan.

Solusi:

  • Terapkan pelatihan respons cepat terhadap insiden.
  • Gunakan kode komunikasi untuk melaporkan kejadian dengan cepat.
  • Pastikan setiap personil memahami prosedur penanganan situasi darurat.

Kasus 3: Kurangnya Kepedulian terhadap Rekan Kerja

Situasi: Seorang Satpam mengalami kelelahan karena bekerja lebih dari jam tugasnya, tetapi rekan-rekannya tidak peduli dan tidak menawarkan bantuan.

Solusi:

  • Terapkan sistem rotasi shift yang adil
  • Bangun komunikasi dan kerja sama tim yang baik.
  • Adakan briefing harian untuk mengevaluasi kondisi personil.

 

4. Strategi Membangun Budaya Disiplin dan Kepedulian

A. Pelatihan dan Edukasi

  • Adakan pelatihan rutin tentang SOP keamanan.
  • Simulasi penanganan insiden untuk meningkatkan kesiapan.
  • Edukasi tentang pentingnya kepedulian dalam tugas sehari-hari.

B. Penerapan Sistem Reward dan Punishment

  • Berikan penghargaan bagi personil yang menunjukkan disiplin tinggi.
  • Terapkan sanksi bagi pelanggaran SOP yang berulang.
  • Evaluasi kinerja secara berkala untuk meningkatkan kualitas kerja.

C. Membangun Komunikasi yang Efektif

  • Gunakan radio komunikasi untuk koordinasi cepat.
  • Adakan rapat evaluasi mingguan untuk membahas kendala dan solusi.
  • Pastikan setiap personil merasa didengar dan dihargai dalam tim.

 

Kesimpulan.

Mewujudkan budaya disiplin dan kepedulian dalam profesi security bukan hanya tentang menjalankan tugas, tetapi tentang komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.

Dengan menerapkan disiplin waktu, prosedur, dan sikap, serta membangun kepedulian terhadap rekan kerja, lingkungan, dan masyarakat, personil Satpam dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dengan profesionalisme tinggi.

Melalui pelatihan, sistem reward dan punishment, serta komunikasi yang efektif, budaya disiplin dan kepedulian dapat terus ditingkatkan.

Dengan demikian, profesi security tidak hanya menjadi pekerjaan, tetapi juga dedikasi dan tanggung jawab yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

 

 

Narasumber: -ADITYA HADIWASITO.

Related posts
Tutup
Tutup